THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Monday, October 27, 2008

Panduan Instalasi Wordpress


Persiapan
Yg harus disiapkan pertama kali adalah script Wordpress itu sendiri. Jika Anda belum punya, Anda dapat mendownloadnya langsung di situs Wordpress. Atau jika Anda ingin menginstall versi 2.07 untuk keperluan workshop, unduh filenya terlebih dahulu di sini.

Untuk program FTP, kita akan menggunakan aplikasi FTP berbasis web yg bernama Net2FTP. Anda bisa memasangnya sendiri di hosting Anda jika mau (open source), jika tidak, bisa gunakan milik saya di sini. Jangan khawatir, sudah dikonfigurasi supaya tidak melakukan logging kok, jadi gak perlu khawatir data loginnya saya ambil.

Membuat Database
Sebelum mulai instalasi, kita akan membuat database baru terlebih dahulu. Ikuti langkah2 di bawah ini (asumsi, hosting Anda menggunakan CPanel):
1.Login ke dalam CPanel hosting. Klik pada menu MySQL.
2.Pada bagian Current Databases, masukkan nama database yg ingin Anda buat pada kolom New Database. Misal, workdb. Tekan tombol Create Database. Database yg dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_namadatabase. Jika username hosting Anda adalah XXX dan database yg Anda buat adalah YYY, maka keseluruhan nama databasenya adalah XXX_YYY.
3.Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya siapkan user baru untuk masing2 database. Pada bagian Current Users, masukkan nama user pada kolom Username dan password yg diinginkan pada kolom Password. Tekan tombol Create User untuk konfirmasi. Sama dengan database, user yg dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_usernamedatabase.
4.Terakhir, pada bagian Add Users To Your Databases, pilih user yg baru Anda buat dari pulldown menu sebelah kiri. Selanjutnya, pilih database yg baru Anda buat pada pulldown menu sebelah kanan. Jika checkbox Priviledge ALL belum tercentang, klik agar tercentang. Tekan tombol Add User To Database.
Jika Anda ingin menginstall lebih dari satu Wordpress di hosting yg sama, siapkan database tersendiri untuk masing2 installasi Wordpress. Wordpress sendiri sebenarnya mendukung penggunaan 1 database untuk lebih dari satu instalasi Wordpress, tapi sebaiknya hal ini dihindari demi pertimbangan perfomance dan keamanan.

Mengupload Wordpress
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kita akan menggunakan aplikasi web Net2FTP di sini. Berikut ini langkah2nya:

1.Bukalah alamat berikut ini pada web browser Anda: http://webftp.sitecows.com. Anda juga dapat menggunakan layanan Net2FTP lain, seperti yg disediakan oleh Dreamhost di http://webftp.dreamhost.com. Lakukan login ke FTP server situs Anda dengan mengisikan data2nya di form login seperti pada gambar berikut dan pastikan kolom Initial Directory terisi /public_html.Jika Anda ingin menginstall Wordpress di dalam subdirektori, tekan tombol New Dir dan pada layar berikutnya masukkan nama direktori yg ingin Anda buat. Klik gambar centang untuk membuat direktori dan selanjutnya tekan gambar panah kiri untuk kembali ke root direktori. Klik nama subdirektori yg baru Anda buat untuk berpindah ke direktori tersebut.
2.Jika Anda ingin menginstall Wordpress di dalam subdirektori, tekan tombol New Dir dan pada layar berikutnya masukkan nama direktori yg ingin Anda buat. Klik gambar centang untuk membuat direktori dan selanjutnya tekan gambar panah kiri untuk kembali ke root direktori. Klik nama subdirektori yg baru Anda buat untuk berpindah ke direktori tersebut.
3.Tekan tombol Upload. Pada bagian Archives (zip, tar, tgz, gz), tekan tombol Browse dan pilih file Wordpress yg sebelumnya telah Anda download. Tekan gambar centang untuk memproses.Tunggu hingga proses upload selesai dan tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.
4.Biasanya, Wordpress akan secara otomatis terupload ke dalam subdirektori wordpress. Karena kita tidak ingin ia terinstall di sana, klik pada subdirektori wordpress untuk masuk ke dalam direktori tersebut.Pada layar berikutnya, tunggu sampai seluruh halaman ter-load (PENTING!) dan klik tulisan All. Ini akan membuat seluruh file dan subdirektori yg ada terpilih.Karena kita akan memindahkan file2 tersebut, tekan tombol Move. Pada layar berikutnya, di sebelah tombol Set all target directory, ubahlah isinya ke /public_html (jika Anda ingin menginstall Wordpress di root direktori) atau /public_html/namadirektori (jika Anda ingin menginstall Wordpress di dalam subdirektori tertentu). Tekan tombol Set all target directory, tunggu beberapa saat, dan lanjutkan dengan meng-klik tanda centang untuk memulai proses pemindahan file.Seperti biasa, tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.
5.Berpindahlah ke direktori/subdirektori tempat Anda memindahkan file2 di atas dengan meng-klik public_html (untuk root direktori) atau nama subdirektorinya pada Directory Tree.Tunggu sampai halaman ter-load keseluruhan. Scroll sedikit ke bawah dan cari file wp-config-sample.php. Beri centang pada checkbox di sebelahnya untuk memilih file tersebut dan selanjutnya klik pada tombol Rename di bagian atas.Pada layar berikutnya, ubahlah wp-config-sample.php menjadi wp-config.php pada kolom New Name. Tekan tanda centang untuk merubah nama file dan selanjutnya tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.
6.Langkah terakhir adalah mengubah konfigurasi database Wordpress. Carilah file wp-config.php dari tabel daftar file dan tekan link Edit yg ada di sebelah kanannya.Pada layar berikutnya, ubahlah setting database sesuai dengan yg data database yg telah dibuat pada tahap sebelumnya. Jika sudah, tekan ikon disket untuk menyimpan. Jika sudah tersimpan, tekan gambar panah kiri untuk kembali.
7.Tekan ikon berwarna merah yg ada di kanan atas (sori, lupa gambarnya) untuk keluar dari aplikasi Net2FTP.

Menginstall Wordpress
1.Pada jendela web browser Anda, ketikkan alamat berikut: http://www.namadomain.com/install.php. Sesuaikan alamat tersebut apabila Anda mengupload Wordpress ke dalam subdomain atau subdirektori tertentu.
2.Masukkan nama blog Anda pada kolom Weblog Title dan alamat email Anda pada kolom Your E-Mail. Tekan tombol Continue To Second Step untuk melanjutkan.
3.Selesai Anda dapat melihat informasi login Anda dengan password yg secara otomatis telah di-generate secara acak. Gunakan informasi tersebut untuk login ke dalam control panel Wordpress melalui link yg ada di halaman tersebut.

No comments: